Pengertian Narkoba

    Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba memiliki daya adiksi atau ketagihan, daya toleran, dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat kuat, sehingga menyebabkan pemakai narokba tidak bisa lepas dari ketergantungannya terhadap narkoba. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. 

    Narkoba tidak akan berbahaya jika tidak disalahgunakan. Berikut adalah Motif Penyalahgunaan Narkoba :

  • Rekreasional

    Narkoba menjadi salah satu alat yang digunakan oleh pasangan suami-istri yang mengalami depresi atau trauma akibat perceraian dan kehilangan hak asuh anak. Selain itu, narkoba dijadikan sebagai alat untuk melupakan trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota keluarga atau pasangan intim. Jenis narkoba yang digunakan untuk memberi efek rekreasi ialah ganja dan ekstasi. Rasa senang dihasilkan oleh ganja sedangkan rasa bersemangat dihasilkan oleh ekstasi. Konsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi untuk rekreasi juga terjadi akibat trauma yang menyebabkan menurunnya kesehatan jiwa dan tidak adanya bantuan untuk mengatasi dan keinginan untuk menyembuhkannya. 

  • Doping

    Penyalahgunaan narkoba juga dimotivasi oleh efek doping yang dapat menambah kapasitas fisik seseorang ketika melakukan pekerjaan. Penggunaan doping sebagian besar dilakukan oleh para perempuan yang memiliki peran ganda dalam rumah tangga. Jenis narkoba yang dikonsumsi umumnya ialah shabu-shabu. Dengan mengonsumsi shabu-shabu, para pengguna narkoba dapat fokus kerja berjam-jam sekaligus mengurus rumah dan anak setelah pulang kerja. 

  Pembagian Narkoba berdasarkan Efek yang  ditimbulkannya: 

  • Halusinogen : Jenis narkoba yang bisa mendatangkan efek halusinasi. Sifatnya bisa merubah perasaan,pikiran dan merubah daya pandang berbeda yang sangat menggangggu dari orang normal pada umumnya. Halusinogen merupakan suatu zat yang dapat menimbulkan berbagai gejala psikologi yang sifatnya kompleks.
  • Stimulan : obat-obatan yang menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam rentang waktu singkat. Stimulan biasanya menaikkan efek samping dengan menaikkan efektivitas, dan berbagai jenis yang lebih hebat sering kali disalahgunakan menjadi obat yang ilegal atau dipakai tanpa resep dokter.
  • Depresan : menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

INNOBA

Lomba Poster Anti Narkoba

Lomba Video Kampanye Anti Narkoba

Lomba Artikel Anti Narkoba

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumlah Pengunjung

AmazingCounters.com

Buku Tamu